Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-14 16:08:27【Resep Pembaca】719 orang sudah membaca
PerkenalanTim ahli gizi SPPG Polda Kepulauan Babel melakukan pemorsian MBG di Pangkalpinang. ANTARA/Antara Bab

Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Budi Setiawan menyarankan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) segera mengkonsumsi makanan maksimal dua jam setelah dibagikan.
"Jadi, makanan itu idealnya dimakan ngak lebih dari dua jam setelah dimasak, kalau memang kudapannya digoreng, itu juga harus dibatasi agar ngak dimakan siswa lebih dari empat jam," katanya dalam siniar Badan Gizi Nasional (BGN) yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Wamen Isyana apresiasi SPPG libatkan ahli gizi identifikasi alergen
Budi memahami bahwa Program MBG baru pertama kali berjalan di Indonesia, sehingga baik pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) maupun katering masih melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu.
"Ini karena pertama kali di Indonesia, jadi dunia kuliner dan gizi itu kan baru pertama kali membuat makanan dengan kapasitas 3.000-4000 setiap hari, jadi, katering komersial juga mungkin belum pernah punya pengalaman itu," ujar dia.
Budi menekankan pentingnya pelatihan keamanan pangan bagi petugas SPPG agar mampu mengelola distribusi MBG dengan lebih baik.
Baca juga: Pakar BGN paparkan sejumlah peran ahli gizi dalam Program MBG
Baca juga: Gubernur Kepri ingatkan ahli gizi SPPG kontrol ketat pengolahan MBG
"Jadi perlu dilakukan pelatihan, khususnya keamanan pangan. Ada beberapa informasi di SPPG itu saat memasak butuh waktu yang lama, pemorsian di holding-nya juga terlewati waktunya, kemudian waktu pengantarannya juga, sehingga ada risiko bahwa makanan itu dikonsumsi terlalu lama, ini perlu jadi kritik bagi BGN," tuturnya.
Hingga November 2025, jumlah penerima manfaat MBG di Indonesia telah mencapai lebih dari 40 juta orang, dengan jumlah SPPG yang telah beroperasi lebih dari 13 ribu unit.
Suka(8481)
Artikel Terkait
- Kronologi dan rangkuman fakta ledakan di SMA 72 Jakarta
- Trump sebut bantuan kemanusiaan mulai mengalir ke Gaza
- BPOM lakukan evaluasi cegah komoditas terpapar radioaktif dikonsumsi
- Imperial Group gaet JAPFA hadirkan tiga menu unik bagi pecinta kuliner
- PBB dan mitranya tingkatkan respons pascagempa di Afghanistan
- PTSI fasilitasi sertifikasi halal gratis bagi pelaku usaha kecil
- Bupati Banyumas: Gebyar Pendidikan Non
- Pemerintah: Ekspor udang ke AS wajib bersertifikat bebas radioaktif
- BPS: Implementasi program MBG topang kinerja ekonomi triwulan III
- Pemerintah sebut produk cengkih terpapar Cs
Resep Populer
Rekomendasi

Mendagri: Beras peredam inflasi bukti kinerja positif seluruh pihak

Satgas MBG Banjar: Olah menu sesuai petunjuk guna cegah keracunan

Korban meninggal akibat hujan lebat di Meksiko bertambah jadi 44 orang

Kemenbud tetapkan Cingkhui Aceh Jaya jadi warisan budaya ngak benda RI

Kementerian HAM pastikan pemulihan korban ledakan di SMAN 72 Jakarta

Jangan abaikan, tubuh beri sejumlah sinyal ketika kekurangan zat besi

KBRI Yangon apresiasi kemenangan Garuda Pertiwi atas Makau

PBB: Peningkatan bantuan kemanusiaan di Gaza berjalan baik